Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SLB Tingkat Cabang Dinas Tulungagung: Mengasah Potensi dan Menumbuhkan Percaya Diri Siswa Berkebutuhan Khusus

Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SLB Tingkat Cabang Dinas Tulungagung: Mengasah Potensi dan Menumbuhkan Percaya Diri Siswa Berkebutuhan Khusus.

Tulungagung, 23 April 2025 — Kegiatan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SLB tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Tulungagung sukses digelar di SLB B Negeri Tulungagung. Sebanyak 22 peserta dari berbagai SLB di Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek turut ambil bagian dalam ajang tahunan ini, yang memperlombakan 9 cabang keterampilan.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Tulungagung, Bapak Sindhu Widya Badra, SE., M.A., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa LKS merupakan salah satu bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan bakat dan potensi siswa berkebutuhan khusus.

"Anak-anak hebat ini memiliki potensi luar biasa. Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa tumbuh dan berkarya secara mandiri di tengah masyarakat" ujar Bapak Sindhu dalam sambutannya.

Dalam kegiatan ini, saya, Yuliati, S.Pd., pengawas sekolah, turut hadir melakukan pemantauan sekaligus memberikan dukungan moral kepada siswa dan guru pendamping. Kehadiran saya merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pengawasan terhadap mutu layanan pendidikan khusus di wilayah binaan, sekaligus memastikan bahwa setiap peserta didik memperoleh kesempatan belajar yang adil dan bermakna.

"LKS SLB bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga menjadi ruang tumbuh bagi siswa untuk berani tampil dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka," ungkap saya saat memberikan keterangan di sela kegiatan.

Kegiatan berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Masing-masing cabang lomba menampilkan kreativitas dan keterampilan unik dari para peserta. Selain sebagai ajang seleksi ke tingkat selanjutnya, kegiatan ini juga menjadi media apresiasi dan silaturahmi antar SLB di wilayah Tulungagung dan Trenggalek.. Tiap cabang lomba menampilkan kreativitas dan kemandirian siswa, mulai dari tata boga, tata rias, pertukangan, merangkai bunga, hingga keterampilan menjahit.

Dengan tema “Talenta Vokasi untuk Bangsa”, kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi satuan pendidikan luar biasa untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa.